Indonesia adalah negara yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya.
Kekayaan budaya ini juga mempengaruhi keberagaman makanan dan minuman khas, salah satunya adalah kopi.
Kopi tidak sekadar minuman, tetapi telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia.
Lantas, bagaimana kisah perjalanan kopi di Nusantara hingga menjadi salah satu komoditas unggulan yang membawa nama Indonesia dikenal di dunia internasional?
Sejarah kopi di Indonesia dimulai pada tahun 1696, ketika Belanda membawa biji kopi arabika dari Malabar, India, ke Pulau Jawa.
Upaya pertama untuk membudidayakan kopi dilakukan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Kedawung, sebuah daerah pertanian dekat Batavia (sekarang Jakarta).
Namun, kondisi cuaca ekstrem dan bencana alam menyebabkan kegagalan panen di awal budidaya ini.
Tidak patah semangat, Belanda kembali mendatangkan stek kopi dari Malabar pada tahun 1699.
Kali ini, budidaya tersebut sukses dan menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.
Biji kopi dari Jawa bahkan sempat dikirim ke Amsterdam pada tahun 1706 untuk diuji kualitasnya, dan kopi Jawa pun mulai dikenal dunia.
Dari sinilah, Belanda mulai memperluas penanaman kopi ke berbagai wilayah di Nusantara, membuka jalan bagi keberagaman jenis kopi di Indonesia yang kita kenal sekarang.
Keberhasilan budidaya kopi di Indonesia ternyata tak berlangsung mulus.
sumber: https://radarmadura.jawapos.com/food-travel/745276268/suka-nongkrong-di-cafe-sudah-tahu-sejarah-kopi-belum-simak-baik-baik